Saksi menjelaskan bahwa awalnya pada hari selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar pukul 21.05 wita saksi sedang memesan makanan di warung milik mba Maryati di desa Beteleme  dan bertemu dengan Lk IWAN di warung makan milik Mba Maryati dan saat itu saksi menayakan kepada Lk IWAN mnegenai hutang oli motor kepadanya dan iya mengatakan nanti datang saja besok ke bengkel atau nanti saksi yang ke toko mu, tidak lama kemudian iya pulang dan saksi pesanan makanan saksi sudah dihidangkan dan saksi makan malam pada saat itu, beberapa menit kemudian pas saksi makan tiba-tiba Lk SYAHRUL Alias CALLU datang dan 

 

    Ke halaman 3. -------

 

-3-

 

menarik baju saksi sambil mengatakan kenapa kau telaso, “kenapa kau tagih hutang di tempat ramai, dan iya mengatakan kau keluar sini di depan warung”, kemudian saksi meninggalkan makanan saksi dan keluar dari warung dan seketika itu Lk ADIL melakukan pemukulan di wajah sebelah kiri saya sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kemudian saksi mengatakan kalau kau berani satu lawan satu dan kemudian saksi di pukul lagi oleh Lk SYAHRUL dengan menggunakan tangan dan pada saat saksi di pukul oleh Lk ADIL dan Lk SYAHRUL ALIAS CALLU saksi melihat Lk IWAN di belakang mereka, kemudian mereka mengatakan kalau kau berani saksi tunggu di lapangan Witamori Beteleme, kemudian saksi pulang ke rumah dan memberitahukan kepada kaka saksi atas nama Lk AKRAM tidak lama kemudian kaka saksi Lk AKRAM keluar ruamah menuju ke Lapangan Witamori Beteleme, beberapa menit kemudian saksi menyusul kaka saksi dan melintas di depan lapangan witamori dan melihat ada beberapa orang laki-laki berada di dalam lapangan Witamori di bagian lapangan Volly, kemudian saksi terus ke kantor PLN dan saksi kembali berputar dan melintasi jalan depan lapangan Witamori dan dari kejahuan saksi melihat beberapa orang pria yang tadinya berkumpul di lapangan Voli lapangan Witamori keluar ke jalan dan setelah jarak motor saya tidak jauh dari mereka saksi melihat Lk AHMAD dan Lk ANDIKA berada di tengah jalan sambil memegang batu dan beberapa teman lainya di berada di pinggir jalan, sehingga pada saat itu saksi mencoba menghindar dengan mengambil jalan paling kanan sambil menarik gas motor dan seketika itu saksi tekena lemparan batu dan saat itu juga motor yang saksi gunakan terkena batu di bagian dop kiri tetapi tidak rusak, sehingga pada malam itu saksi merasa kesakitan di bagian dada sebelah kiri dan melaporkan kejadian tersebut ke kanor Polisi.