PRIMAIR

--------- Bahwa Terdakwa TAKDIR bersama-sama dengan Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN (penuntutan pada berkas perkara terpisah) pada hari Rabu tanggal 30 Oktober 2024 sekitar pukul 03.00 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2024 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2024, bertempat di Jalan Pulau Sabang Kelurahan Kayamaya Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih  termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : --------------

• Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Terdakwa dan Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN (penuntutan pada berkas perkara terpisah) pergi ke rumah Kos Saksi BERLIN MARKO TUMEI yang berada di Jalan Pulau Sabang Kelurahan Kayamaya Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso yang mana Kos tersebut memiliki pagar disekelilingnya dan kondisi gerbang sedang dalam keadaan terbuka, selanjutnya Terdakwa dan Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN berjalan masuk ke perkarangan Kos tersebut lalu Terdakwa menunggu disekitaran perkarangan kos sambil mengawasi keadaan sekitar dan Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN pergi mengambil 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk HONDA CBR 150 warna merah putih dengan nomor mesin : KC91E-1126718 nomor rangka : MH1KC9118HK130789 nomor polisi : DN 5105 IC milik Saksi BERLIN MARKO TUMEI yang terparkir didepan kos dan membawanya keluar dengan cara mendorong sepeda motor tersebut menuju samping kos bersama Terdakwa, selanjutnya Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN merusak kabel motor tersebut dengan cara membakar kabel kontak motor lalu mengotak-atik kabel kontak motor sehingga kontak motor menyala, kemudian Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN lalu menghidupkan motor dengan cara starter manual, setelah motor tersebut menyala selanjutnya Terdakwa dengan diboncengi oleh Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN membawa motor tersebut ke Kabupaten Morowali Utara.

• Bahwa Terdakwa TAKDIR dan Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN tidak memiliki hak dan izin untuk mengambil 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk HONDA CBR 150 warna merah putih dengan nomor mesin : KC91E-1126718 nomor rangka : MH1KC9118HK130789 nomor polisi : DN 5105 IC milik Saksi BERLIN MARKO TUMEI tersebut.

• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa TAKDIR dan Saksi MOH. SALIM Alias PAPA REHAN tersebut Saksi korban BERLIN MARKO TUMEI mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah).

-------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (2) Jo. ayat (1) Ke-3 dan Ke-4 KUHP. ----------------------------------------------------